5 Pengaturan Windows yang Harus Diubah Setelah Install

Kamu pernah nggak, habis install ulang Windows, eh kok rasanya komputer malah makin lemot? Atau tiba-tiba muncul notifikasi yang nggak jelas? Saya pernah—dan jujur aja, awalnya saya kira itu normal. Tapi setelah beberapa kali install ulang, saya sadar: ada beberapa pengaturan penting yang wajib diubah biar Windows jadi optimal.

Nah, di artikel ini, saya akan share 5 pengaturan yang selalu saya ubah setiap kali selesai install ulang. Siapa tahu kamu juga butuh!

1. Matikan Efek Visual Berlebihan

Windows suka banget tampil cantik. Tapi efek animasi dan transparansi itu diam-diam makan banyak resource, terutama di laptop atau PC yang speknya pas-pasan.

Cara ubahnya:

1. Klik kanan This PC > Properties.
2. Pilih Advanced system settings.
3. Klik Settings di bagian Performance.
4. Pilih opsi Adjust for best performance (atau custom sesuai selera).

Pengalaman saya: Setelah mematikan efek ini di laptop lama saya, performanya langsung terasa lebih ringan. Scroll lebih halus, buka folder lebih cepat.

Apakah kamu pernah merasa laptop ngelag padahal baru install ulang? Nah, ini bisa jadi salah satu penyebabnya.

2. Nonaktifkan Startup Apps yang Nggak Penting

Setelah install, biasanya banyak aplikasi (termasuk bawaan Windows) yang auto-start tiap kali nyalain komputer. Ini bikin booting lama dan RAM cepat penuh.

Cara ubahnya:

• Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk buka Task Manager.
• Pindah ke tab Startup.
• Nonaktifkan aplikasi yang nggak perlu lewat klik kanan > Disable.

Misalnya: Spotify, Skype, OneDrive — kalau kamu nggak pakai tiap hari, mending dimatiin aja.

Catatan: Jangan asal nonaktifkan yang dari Microsoft atau sistem, ya.

3. Atur Update Otomatis dengan Bijak

Windows Update itu penting, tapi kadang suka nyebelin. Tiba-tiba restart sendiri, atau update di saat yang nggak tepat.

Solusi saya:

• Buka Settings > Windows Update > Advanced options.
• Atur Active Hours supaya update/restart nggak ganggu.
• Nonaktifkan “Restart this device as soon as possible…” biar nggak auto-restart.

Saya biasanya set jam aktif dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Jadi aman kalau lagi kerja atau nonton drama.

Menurut kamu, lebih baik update otomatis terus, atau mending manual? Saya sih tim “update kalau sempat”.

4. Privasi: Matikan Pelacakan yang Berlebihan

Secara default, Windows cukup agresif dalam ngumpulin data pengguna. Mungkin kamu nggak sadar, tapi ada banyak setting privasi yang aktif sejak awal.

Cara ubahnya:

• Masuk ke Settings > Privacy & security.
• Cek bagian Diagnostics & feedback.

• Ubah ke Required diagnostic data aja.

• Nonaktifkan feedback otomatis.

• Di bagian Activity history, matikan penyimpanan aktivitas.

Jujur aja, saya merasa lebih nyaman setelah matiin fitur-fitur ini. Bukan karena paranoid, tapi lebih ke kendali penuh atas data pribadi.

5. Ganti Aplikasi Bawaan yang Kurang Efektif

Aplikasi default Windows seperti Edge, Mail, atau Photos sebenarnya oke, tapi kadang lambat atau nggak sesuai kebutuhan kita.

Contoh pengganti yang saya pakai:

• Browser: Google Chrome atau Mozilla Firefox.
• PDF Reader: SumatraPDF (super ringan).
• Photo viewer: IrfanView atau image viewer klasik dari Windows 7.

“Eh, ternyata…” waktu saya ganti Photo Viewer, loading gambar jadi lebih cepat dan nggak ngelag sama sekali!

Kalau kamu punya rekomendasi aplikasi alternatif lain, boleh dong share juga.

Bonus Tips: Install Driver dan Software Penting

Setelah ngatur semuanya, jangan lupa install:

• Driver VGA terbaru (NVIDIA/AMD).
• Antivirus favorit (kalau nggak puas sama Windows Defender).
• Office suite dan tools kerja/hobi kamu.

Biar komputer kamu nggak cuma kelihatan baru, tapi juga benar-benar siap pakai.

Biar Windows Lebih Cerdas, Kamu Harus Sedikit Rewel

Nah, itu tadi 5 pengaturan Windows yang menurut saya wajib diubah setelah install ulang. Jangan anggap enteng hal-hal kecil kayak animasi, startup apps, atau setting privasi—karena semua itu berpengaruh ke performa dan kenyamanan kamu sehari-hari. 

Recap singkatnya:

• Matikan efek visual berlebihan.
• Cek dan nonaktifkan aplikasi startup.
• Atur update otomatis supaya nggak ganggu.
• Jaga privasi dengan matikan tracking.
• Ganti aplikasi bawaan yang kurang maksimal.

Sudah coba ubah pengaturan-pengaturan ini? Atau kamu punya versi sendiri yang biasa kamu lakukan setelah install ulang? Share, yuk! Kita diskusi bareng di kolom komentar.